Kalabahi (Kemenag) — Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, H. Ishak Sulaiman, menegaskan pentingnya menjaga marwah dan wibawa Kementerian Agama melalui perilaku dan kinerja seluruh ASN.
Pesan tersebut disampaikan saat memberikan pembinaan bagi ASN, P3K, dan tenaga non-ASN di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Jumat (24/10/2025).
Dalam arahannya, Kakanwil menekankan bahwa martabat lembaga Kementerian Agama terletak di tangan setiap ASN. Setiap tindakan dan ucapan pegawai, baik di kantor maupun di tengah masyarakat, mencerminkan citra lembaga.

“Kemenag adalah rumah besar kita bersama. Marwah dan wibawanya ada di tangan ASN. Karena itu, setiap pegawai wajib menjaga citra lembaga dengan pelayanan yang simpatik, moderat, ikhlas, loyal, dan efektif—atau yang kita kenal dengan nilai budaya kerja SMILE,” ujar H. Ishak Sulaiman.
Menurutnya, nilai-nilai SMILE bukan sekadar slogan, melainkan spirit pelayanan yang harus dihidupi dalam keseharian ASN. Pelayanan yang simpatik dan ikhlas menumbuhkan kepercayaan publik, sedangkan loyalitas dan efektivitas mencerminkan profesionalisme aparatur negara.
“Kalau ASN Kemenag tersenyum, tulus, dan disiplin, maka masyarakat akan melihat wajah lembaga ini dengan hormat. Itulah marwah yang harus kita bangun bersama,” tegasnya.
Selain itu, Kakanwil juga mengajak seluruh ASN menjadikan momentum pembinaan ini sebagai refleksi diri dan kematangan usia. Ia menekankan pentingnya introspeksi agar setiap pegawai semakin bijak, dewasa, dan berorientasi pada amal kebajikan dalam sisa masa pengabdian.
“Usia boleh bertambah, tapi nilai diri juga harus meningkat. Mari kita isi usia ini dengan kerja yang bermakna, amal yang ikhlas, dan niat tulus untuk mengabdi kepada bangsa dan agama,” pesannya.
Kegiatan pembinaan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Mansur Bakri Samah, mendampingi Kakanwil Prov. NTT. Hadir juga Kasubbag TU Sostenis Namang Djabar, para pejabat struktural, kepala KUA, pengawas, penyuluh, serta seluruh ASN dan tenaga P3K di lingkungan Kemenag Alor.
Usai kegiatan, Aprilianan Nesi, staf Seksi Bimbingan Masyarakat Katolik, menyampaikan kesan positifnya atas pembinaan tersebut.
“Apa yang disampaikan Bapak Kakanwil sangat menyentuh hati. Kami diajak untuk menyadari bahwa menjaga marwah lembaga bukan hanya tugas pimpinan, tetapi juga tanggung jawab kami semua sebagai ASN. Nilai SMILE menjadi pengingat agar kami melayani dengan tulus dan penuh kasih,” ungkap Floretin.
Menurutnya, pembinaan seperti ini sangat dibutuhkan agar seluruh ASN memiliki semangat dan arah kerja yang sama dalam memperkuat citra positif Kementerian Agama di mata masyarakat. Pewarta dan Photo Grafer : Lukman NM

