Kalabahi (Kemenag) –– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Mansur Bakri Samah, menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama untuk mewujudkan generasi muda yang unggul, tangguh, dan berakhlak mulia. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 di Madrasaha Tsanawiyah(MTs) Negeri 2 Alor. Kamis (14/08/2025).
Menurut Mansur, Kementerian Agama saat ini tengah mendorong program besar moderasi beragama. Program tersebut bertujuan menjaga kerukunan, menciptakan kehidupan yang damai dan tenteram, serta menanamkan sikap moderat dalam menyikapi perbedaan. “Perbedaan adalah anugerah, bukan alasan untuk berpecah. Pramuka harus menjadi generasi yang mampu mengelola perbedaan dengan semangat persaudaraan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tantangan zaman digital yang kian kompleks. Mansur menekankan pentingnya transformasi digital dengan pemanfaatan teknologi secara bijak. “Teknologi itu mahal harganya, jangan sampai membawa mudarat. Gunakan media sosial dengan etika agar menjadi sarana produktif untuk belajar dan mengembangkan diri,” pesannya.
Lebih jauh, Mansur memperkenalkan gagasan Kurikulum Cinta yang digagas Menteri Agama. Kurikulum ini, katanya, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan yang lebih menyentuh aspek karakter dan kehidupan nyata, bukan hanya soal akademis.

Kurikulum Cinta dirancang melalui empat pilar utama, yaitu:
- Cinta kepada Allah, dengan membiasakan ibadah dan menanamkan kecintaan terhadap Kitab Suci sejak dini.
- Cinta kepada Sesama, dengan menumbuhkan kasih sayang, kepedulian, dan toleransi tanpa memandang latar belakang.
- Cinta terhadap Lingkungan, dengan mengajak generasi muda peduli pada alam, termasuk melalui program nasional penanaman 5 juta pohon.
- Cinta terhadap Ilmu Pengetahuan, dengan mendorong semangat belajar dan inovasi demi kemajuan bangsa.
Mansur menegaskan, keempat pilar tersebut merupakan inti pendidikan karakter yang akan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Ia pun mengajak seluruh elemen Gerakan Pramuka, orang tua, dan masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam membangun sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila dan berakhlak mulia.
“Semoga Allah SWT meridai langkah kita dalam menumbuhkan Pramuka yang lebih baik, sebagai organisasi yang unggul dalam membentuk karakter generasi muda bagi bangsa,” ucapnya.

Menurut Mansur, peringatan HUT Pramuka ke-64 ini menjadi momentum strategis bagi Kemenag Alor untuk kembali menegaskan komitmen dalam pendidikan karakter, yang diyakininya sebagai kunci menyongsong Indonesia Emas 2045
Kegiatan yang diprakarsai oleh MTs N 3 Alor dan MIN 3 alor ini melibatkan 29 regu Pramuka dari 10 madrasah di daratan Pantar, Madrasah yang terlibat dalam kegiatan ini, MIN 3 Alor, MIS Bagang, MIS Baolang, MIN 5 Alor, MIS Pandai, MIS Banawiyah, MIS Munaseli, MTsN 2 Alor, MTsN 3 Alor, dan MTsS Babul Rahmat Baolang. Turut hadir pula Camat Pantar Barat yang juga menjabat Ketua Kwartir Ranting, Taslim Djou, serta para kepala madrasah, guru, komite sekolah, dan tokoh masyarakat setempat.
Pewarat dan Photogarafer : Lukman NM