Kalabahi (Kemenag) — Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa marak terjadi kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur maka Polres Alor berinisiatif membangun kerja bersama lintas sektor. Kementerian/Lembaga yang digandeng Polres Alor adalah Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT melalui Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah (Korwas Dikmen). Tujuannya adalah memperkuat sinergitas antara kepolisian dan dunia pendidikan lewat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Bhara Daksa Polres Alor. Senin (01/09/2025).
Kapolres Alor, AKBP Nur Azhary dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU ini lahir dari keprihatinan atas maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur, termasuk pelajar sekolah dasar hingga menengah.
“Mulai hari Senin, para pejabat Polres Alor akan mengambil apel pagi di sekolah-sekolah se-Kabupaten Alor untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pelajar. Harapannya, langkah ini dapat mencegah kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga penyimpangan perilaku di kalangan generasi muda,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mencegah potensi konflik di masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai Kamtibmas sejak dini. Dengan sosialisasi yang disampaikan langsung oleh aparat kepolisian saat upacara, pesan-pesan tentang perdamaian dan toleransi diharapkan bisa terserap lebih efektif oleh para siswa.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Mansur Bakri Samah pada kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya atas inisiatif Polres Alor. Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan disiplin.
“Program ini sejalan dengan misi Kemenag dalam membina sekolah-sekolah di bawah naungan kami, termasuk Madrasah, Pesantren, dan Sekolah Keagamaan lainnya di wilayah Kabupaten Alor,” ungkapnya.
Mansur Samah juga menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan karakter. Ia tidak hanya menyambut baik rencana Kapolres Alor, tetapi juga meminta agar pihak kepolisian memberikan pembinaan khusus kepada para guru.
“Pembinaan ini sangat penting agar semua pihak, terutama para pendidik, memiliki persepsi yang sama dalam upaya mencegah kenakalan anak,” jelas Mansur. “Ketika pandangan para guru bersatu, pesan yang disampaikan kepada siswa akan menjadi lebih efektif dan terarah, tidak menimbulkan kebingungan,” tambahnya
Langkah ini, lanjut Kakaknkemenag, menunjukkan kesadaran bahwa stabilitas sosial dan keamanan dimulai dari lingkungan terkecil. Melalui upacara bendera yang sakral, diharapkan nilai-nilai kebangsaan dan ketertiban dapat tertanam dalam sanubari para siswa, membentuk mereka menjadi agen perdamaian di masa depan.
Turut dalam penadatangan tersebut Kadis Pendidikan Kabupaten Alor, Ferdi Isak Lahal serta Korwas Dikmen Kabupaten Alor, Lourens G. Sarata. hadir juga para pejabat utama Polres Alor.
Pewarta : Lukman MN & Noize Sony
Photografer : Lukman NM
